Jumat, 26 Desember 2014

Penghujung Tahun 2014

Happy New Year begitu kata orang-orang.
kata-kata tersebut terlontar lancar dan lantang dilontarkan orang-orang tanpa tahu makna yang hakiki. Seolah menjadi hak yang paling mendasar yang tidak boleh diusik dan diganggu gugat oleh yang lainnya. Seperti menjadi kebutuhan pokok yang yang harus dinikmati dan dirasakan orang-orang di berbagai kalangan, usia dan tingkatan. Dengan berbagai cara orang menyambut dan merayakannya.
Di kampung dan di kota dipelosok dan di berbagai tempat hiburan semua terkonsentrasi tentang hal tersebut, sekali lagi tanpa mereka tahu makna dan memaknai arti dari pergantian tahun. Mereka lupa akan dirinya dan keberadaan dirinya tentang pergantian tahun padahal hanya sebuah perhitungan perputaran jagat raya ini yang sengaja Allah ciptakan unuk senantiasa manusia dapat menghitung waktu dan memanfaatkannya sebagai media mendekatkan diri kepadaNya atas segala nikmat dan waktu serta kesempatan yang diberikan. Mengartikan kebahagiaan tentu tidak bisa diukur dengan lepasnya melewati waktu dan tahun, akan tetapi senantiasa diiringi dengan meningkatnya kualitas kehidupan dan penghidupan manusia itu sendiri. 
Terdapat berbagai acuan penghitungan pergantian tahun di dunia ini. Acuan tersebut pada dasarnya mengisyaratkan kepada kita agar selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik dan sefektif mungkin dalam kehidupan yang lebih baik.

Tradisi menhelat pergantian tahun sudah meresap ke berbagai manusia dan membentuk pola hidup mereka diber bagai tempat dan kalangan. Tak nampak kecemasan diantara mereka tentang kualitas hidup dan kehidupannya.  

Sabtu, 13 Desember 2014

Batu Permata Unik Kampung Pameungpeuk

Batau Permata Unik Kekayaan Alam Pameungpeuk  Garut dan sekitarnya













Kepala SMAN 5 Garut dari masa ke masa


1. Drs. H. Djuhaja Tirtaatmaja
2. Pinggal Santoso, BA (alm)
3. Drs. Soetardjo Duna (alm)
4. Drs. Edi Rohaedi
5. Drs. Edi Purnomo Utomo
6. Drs. Suhendi Mardani
7. Drs. Nandang Rachmat
8. Drs. Fathal Alam, M.Si.

Jumat, 12 Desember 2014

Berlanjut dan Berhenti Kurikulum 2013

Berhenti dan berlanjut kurikulum 2013  jadi dilema
yang menjadi korban para praktisi di lapangan (guru, pengelola)
Mundur ...

Jumat, 05 Desember 2014

CARA PENGISIAN MANUAL DAPODIKMEN

Brangkali diantara kita memerlukan tata cara pengisian dapodikmen silakan klik ling berikut :
http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/docs/dokSMA.pdf
http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/docs/dokSMA.pdf

Rabu, 03 Desember 2014

TATA TERTIB SISWA SMAN 5 GARUT



TATA TERTIB SISWA SMAN 5 GARUT

I. PENDAHULUAN
Untuk membangun kedisiplinan yang tinggi dan keteraturan dalam mendidik siswa siswi SMAN 5 Garut diperlukan sebuah ATURAN ATAU TATA TERTIB yang mengacu pada nilai-nilai luhur dari pendidikan itu sendiri, karenanya diperlukan kesadaran dan ketulusan hati dari semua pihak untuk menerima dan melaksanakan aturan atau tata tertib yang disepakati bersama.


II. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA
A. HAK-HAK SISWA
Siswa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan, pengajaran dan bimbingan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Siswa yang berprestasi dalam kegiatan OSN dan O2SN serta kegiatan yang mengharumkan nama sekolah mulai dari tingkat Kecamatan Pameungpeuk Garut sampai dengan tingkat International mendapatkan penghargaan yag layak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dan proporsional dalam mendapatkan pelayanan standar dari SMAN 5 Garut.
Siswa BERKEWAJIBAN mentaati peraturan yang berlaku dan diakui oleh masyarakat sekolah

B. KEWAJIBABAN-KEWAJIBAN SISWA
Hadir ke sekolah 5 menit sebelum bell dibunyikan. ( bell dibunyikan jam 07.00 dan pintu gerbang ditutup jam 07.00, siswa yang terlambat diberikan pembinaan di tempat khusus, kemudian diperbolehkan mengikuti pelajaran seperti biasa.
Siswa pulang /meninggalkan sekolah paling lambat pada pukul 17.00. dan bagi siswa siswi yang pulang lebih awal atau melaksanakan tugas sekolah harus mendapatkan izin guru pengajar dan piket diketahui kesiswaan.
Siswa muslim mengikuti kegiatan tadarus dan atau kuliah duha pada jum’at pagi.
Mengikuti Upacara setiap hari Senin dan hari hari besar, dengan memakai pakaian seragam yang sudah ditentukan.
Kehadiran siswa saat tatap muka pembelajaran minimal 90%. mengikuti ulangan formatif, sumatif, remidial dan ulangan perbaikan serta mengerjakan tugas tugas yang diberikan.
Pada saat praktikum siswa memakai jas lab dan memiliki kelengkapan belajar lainya.
Siswa wajib mengerjakan tugas dari guru didalam kelas, bila guru berhalangan hadir.
Berperilaku sopan ( hormat kepada orang tua, guru, karyawan dan teman teman siswa) di sekolah dan diluar sekolah serta menjaga nama baik sekolah / tidak mencemarkan nama baik teman, guru, atau kebijakan sekolah melalui sarana elektronik, email, blogger, facebook, SMS di HP, Radio, TV, dll.
Melaksanakan 7 K ( Keamanan, Ketertiban, Kenyamanan,Keindahan, Kebersihan, Kerindangan dan Kekeluargaan ).
Memelihara keutuhan buku yang dipinjam dan menggantikan dengan buku yang sama jika hilang atau rusak
Membayar uang iuran komite bulanan, sebelum tgl 10 sesuai kesepakatan dengan komite.
Berperan aktif membantu kegiatan OSIS dan MPK serta bersedia menjadi pengurus bagi yang terpilih.
Pengurus OSIS dan MPK menjadi contoh teladan bagi siswa lainnya, serta berperan aktif dalam segala kegiatan sekolah.
Memilih satu ekskul yang ada dan diminati serta bertanggung jawab dengan ekskul yang dipilih.
Ketidak hadiran siswa harus dibuktikan dengan surat keterangan dari orang tua / dokter untuk disampaikan kepada wali kelas atau dengan memberi kabar / menelpon sekolah terlebih dahulu.
Berpakaian seragam saat mengurus keperluan disekolah, ( khusus hari Sabtu berpakaian rapi dan sopan ).
Menyimpan/menjaga barang-barang berharga milik pribadi (hp, laptop, perhiasan, dll)


III. ATURAN BERPAKAIAN SERAGAM SEKOLAH :

Siswa berpakaian lengkap, rapi , bersih, bersepatu warna hitam atau warna 80 % warna dasarnya lebih dominan hitam, kemeja dimasukkan, kecuali siswi yang berjilbab, pada saat memakai baju koko/ baju kurung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


A. HARI SENIN
Celana dan Kemeja Pendek Wana Putih Abu-bu (Putra) / rok warna abu abu dan Kemeja Panjang Putih (Putri), lengkap dengan Badge OSIS, Lokasi, Logo Sekolah dan ikat pinggang warna hitam polos.


B. HARI SELASA
Celana dan Kemeja Pendek Wana Putih Abu-bu (Putra) / rok warna abu abu dan Kemeja Panjang Putih (Putri), lengkap dengan Badge OSIS, Lokasi, Logo Sekolah dan ikat pinggang warna hitam polos.

C. HARI RABU
(a) Kemeja Batik SMAN 5 Garut pendek (putra) celana berwarna abu-abu/ut Kemeja Batik SMAN 5 Garut lengan Panjang dan Rok abu-abu Putri) dan ikat pinggang warna hitam polos.


D. HARI KAMIS

(a) Kemeja Batik SMAN 5 Garut pendek (putra) celana berwarna abu-abu/ut Kemeja Batik SMAN 5 Garut lengan Panjang dan Rok abu-abu Putri) dan ikat pinggang warna hitam polos.

E. HARI JUM'AT
Putera : Celana Panjang Abu-abu. Baju koko putih SMAN 5 Garut
Puteri : Rok Panjang Abu-abu, baju kurung (koko) putih SMA Negeri 5 Garut, dan ikat pinggang warna hitam polos, bagi siswa muslimah berjilbab, siswa yang non muslim menyesuaikan.


Ukuran dan ketentuan berpakaian
Siswi : memakai rok panjang sampai mata kaki, pakaian dalam tidak kontras, dan model rok sesuai ketentuan pada gambar pakaian yang telah ditentukan ( tidak memakai rok dibawah pinggul )
Siswa : Celana Panjang tidak terlalu ketat atau mengecil ke bawah, tidak dibawah pinggul dan memakai sabuk berwarna hitam polos.
Memakai kaos dalam warna putih polos dan kaos kaki ukuran 5 cm di atas mata kaki.
Wajib menggunakan papan nama yang telah disediakan sekolah.


KETENTUAN UKURAN
(1) Siswi : memakai rok panjang sampai mata kaki, pakaian dalam tidak kontras, dan model rok sesuai ketentuan yang telah ditentukan (tidak memakai rok dibawah pinggul)

(2) Siswa : Celana panjang tidak terlalu ketat atau mengecil kebawah, tidak dibawah pinggul dan memakai sabuk berwarna hitam polos
(3) Memakai kaos dalam warna putih polos dan kaos kaki putih polos ukuran 5 cm diatas mata kaki.


IV. LARANGAN-LARANGAN
Siswa dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :
Bergaul bebas dengan lawan jenis yang tidak sesuai dengan etika sopan santun serta aturan Agama dan keyakinan siswa.
Membawa obat-obatan/ minuman terlarang
Memakai perhiasan yang berlebihan.
Memakai / menggunakan make up, lipstik, cat kuku dan mewarnai rambut selain warna hitam, memiliki potongan rambut yang tidak nyentrik / aneh.
Berkumis, berjambang atau berjenggot, memakai gelang, anting anting (khusus siswa pria ).
Membuat atau Memakai baju jaket selain jaket resmi sekolah.
Membawa senjata, pisau , pistol, bahan peledak, ( membunyikan petasan ) dan lain lain yang memungkinkan untuk membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pinjam- meminjam barang barang berharga.
Mencuri atau merugikan orang lain dengan sengaja .
Berkelahi/menghasut/mengitimidasi siswa siswi lainnya dilingkungan sekolah atau diluar sekolah pada saat-saat jam belajar
Menerima tamu pada saat jam belajar berlangsung tanpa seizin guru piket
Berolah raga saat jam belajar kecuali pelajaran olah raga
Memakai sendal atau sepatu diinjak pada bagian belakangnya
Berada di kantin saat jam jam belajar atau pergantian waktu
Mencoret coret peralatan pembelajaran didalam kelas termasuk, tembok ,AC, LCD, dan merusak fasilitas sekolah
Berkerumun dan berada di luar lingkungan sekolah sebelum jam pelajaran dimulai, pada jam istirahat, atau pulang sekolah.
Membuang sampah sembarangan.
Membentuk organisasi serta kegiatan ekstra lain dan melakukan kegiatan-kegiatan di dalam atau di luar sekolah dengan menggunakan nama SMA Negeri 5 Garut tanpa seizin kepala sekolah.
Merokok, melompat pagar, mengajak siswa sekolah lain untuk berkerumun dilingkungan sekolah
Membawa, menyimpan VCD / Video, HP bergambar porno dan buku buku porno.


V. SANKSI - SANKSI
Siswa siswi yang melanggar poin KEWAJIBAN :
A. Khusus keterlambatan :
Siswa yang terlambat 1 sd 2 kali diberikan peringatan dan pembinaan oleh wali kelas dan guru BK.
Siswa terlambat 3 kali diundang orang tuanya, membuat perjanjian tertulis dihadapan wali kelas dan diberikan pembinaan.
Terlambat ke 5 kali diberikan peringatan keras oleh wali kelas dan wakil kesiswaan, dilanjutkan pembinaan dari guru BK.
Terlambat ke 6 kali orang tua diundang untuk membuat perjanjian secara tertulis bermaterai, dihadapan wakil kesiswaan dan siswa diberikan skorsing 1hari.
Terlambat ke 9 kali, orang tua diundang untuk membuat perjanjian secara tertulis bermaterai dihadapan kepala sekolah dan siswa diberikan skorsing 3 hari.
Terlambat ke 10 kali, dilaksanakan konferensi kasus.


B. Pelanggaran terhadap kewajiban, larangan-larangan dan aturan berpakaian akan diproses dengan ketentuan sbb :
Dinasehati langsung oleh guru / wali kelas/ kesiswaan
Dibina oleh guru bimbingan konseling.
Mengundang orang tua siswa serta membuat surat perjanjian bermaterai,
Apabila masih melakukan pelanggaran , maka akan dilaksanakan konfrensi kasus, termasuk kasus khusus ( Narkoba, hamil dan menghamili, dan dijadikan tersangka oleh pihak penyidik ).

C. Pelanggaran mengenai kehadiran:
2 kali tidak masuk tanpa keterangan, orang tua diundang dan siswa diberikan pembinaan secara khusus.
3 kali tidak masuk tanpa keterangan, orang tua diundang untuk membuat perjanjian tertulis bermaterai dihadapan wakil kesiswaan, siswa diberikan skorsing 1hari
4 kali tidak masuk tanpa keterangan, orang tua diundang untuk membuat perjanjian tertulis bermaterai dihadapan kepala sekolah, siswa diberikan skors 2 hari.
5 kali diadakan konferensi kasus.

D. Pelanggaran dalam pelaksanaan ulangan/tes formatif/sumatif :
Memberikan dan menerima contekan siswa diberi nilai NOL ( 0 ).
Diberikan ulangan perbaikan dengan nilai maksimal 73.


PENUTUP
Demikian aturan dan tata tertib dibuat untuk dapat disepakati oleh semua pihak , disosialisasikan kepada bapak / ibu guru, orang tua siswa serta siswa-siswi SMA Negeri 5 Garut tahun pelajaran 2014/2015, untuk dapat dilaksanakan dalam rangka meningkatkan disiplin sekolah. Hal-hal penting dan dianggap perlu yang belum tertuang dalam aturan tata tertib ini akan ditentukan kemudian, berdasarkan musyawarah.

Lembar Catatan Fakta dan Perihal Tim Penilai PKG

Lembar Catatan Fakta dan Perihal Tim Penilai PKG

Penilaian Kinerja Guru memiliki syarat penting dari segi penilaiannya, berkenaan dengan hal tersebut ada beberapa hal yang perlu rekan-rekan perhatikan pada prosesnya dan siapa yang bisa melakukan penilaian serta bagaimana cara penilaian dan berbagai catatan penting pada hasil kinerja guru yang terangkum dalam alur PKG, yang telah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai maupun Penilainya Kepala Sekolah secara langsung, Berikut Persyaratan Legalitas Tim Penilai untuk Penilaian Kinerja Guru/PKG.
  • Kepala Sekolah otomatis sebagai penilai yang dibatasi maksimal 10 guru. 
  • Apabila jumlah Guru di sekolah > 10 orang, maka perlu tambahan petugas Penilai.
  • Setiap satu orang penilai dibatasi minimal 5 dan maksimal 10 guru yang dapat dinilai per tahun. 
  • Khusus PK Kepala Sekolah dilakukan oleh Pengawas Sekolah 
  • Berlaku kriteria - kriteria khusus sebagai penilai
  • Berlaku sanksi - sanksi bagi penilai dan guru jika melanggar prinsip penilaian kinerja guru. 
Lembar Catatan Fakta dan Perihal Tim Penilai PKG
Detil penjelasan sebagai berikut:
Penilaian kinerja guru dilakukan di sekolah oleh Kepala Sekolah. Apabila Kepala Sekolah tidak dapat melaksanakan sendiri (misalnya karena jumlah guru yang dinilai > 10 Guru), maka Kepala Sekolah dapat menunjuk Guru Pembina atau Koordinator PKB sebagai penilai.  Penilaian kinerja Kepala Sekolah dilakukan oleh Pengawas Sekolah sebagaimana baca disiniPembagian Tugas Padamu Negeri berikut kita simak
A. Kriteria Penilai
Penilai harus memiliki kriteria sebagai berikut:
  1. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat guru/kepala sekolah yang dinilai.
  2. Memiliki Sertifikat Pendidik.
  3. Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dan menguasai bidang kajian
  4. Guru/Kepala Sekolah yang akan dinilai.
  5. Memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
  6. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka.
  7. Memahami PK GURU dan dinyatakan memiliki keahlian serta mampu untuk menilai kinerja Guru/Kepala Sekolah.
Dalam hal Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Pembina, dan Koordinator PKB memiliki latar belakang bidang studi yang berbeda dengan guru yang akan dinilai maka penilaian dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau Guru Pembina/ Koordinator PKB dari Sekolah lain atau oleh Pengawas dari kabupaten/kota lain yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan memahami PK GURU. Hal ini berlaku juga untuk memberikan penilaian kepada Guru Pembina. Seperti di jelaskan sebelumnya baca Cara Penilaian PKG

B. Masa Kerja Penilai
Masa kerja tim penilai kinerja guru ditetapkan oleh Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan paling lama tiga (3) tahun. Kinerja penilai dievaluasi secara berkala oleh Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku. Untuk sekolah yang berada di daerah khusus, penilaian kinerja guru dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau Guru Pembina setempat. Jumlah guru yang dapat dinilai oleh seorang penilai adalah 5 sampai 10 guru per tahun.

C. Sanksi Penilai dan Guru
Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip-prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas.
  2. Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU.
  3. Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari PK GURU. 
Lembar Catatan FAKTA PKG 
Kami sampaikan informasi bahwa fitur unggah laporan hasil PKG (S22a LAMPIRAN A dan LAMPIRAN B) yang dijadwalkan rilis minggu ini ditunda hingga minggu depan (tanggal akan diumumkan lebih lanjut). Penundaan ini berkaitan dengan adanya penyempuraan sistem dan tambahan kelengkapan dokumen lain yang perlu diunggah juga nantinya, yaitu:

Lembar Catatan Fakta 
Hasil Pengamatan dan Pemantauan Proses Pembelajaran 
(ditulis tangan manual oleh Kepala Sekolah/Tim Penilai)
Isian catatan Fakta cara isi Lembar Catatan Fakta itu sebenarnya yang saya tahu seperti ini...
moga gak salah
Sebelum Pengamatan (Lembar 1)

1.Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa apakah alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya. dalam tahap pertemuannya..
Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan. seperti berikut dan kiranya lebih elok jika 14 kompetensi terwakili
Lembar Catatan Fakta dan Perihal Tim Penilai PKG

2. Setelah Pengamatan (Lembar 2 tapi gak dipakai nampaknya di padamu negeri)
Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb).
Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan menunjukkan topik kompetensi yang sulit untuk keperluan remedial.
Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.


Read more: http://kkgjaro.blogspot.com/2014/10/lembar-catatan-fakta-dan-perihal-tim.html#ixzz3Ku6cyH6b

Jumat, 28 November 2014

Legenda Pameungpeuk dan Batu Pameungpeuk

Pameungpeuk memiliki cerita legenda dengan dengan batu Pameungpeuk. 
Sungai Cimandalakasih yang sekarang disebut sungai Cipalebuh konon dahulu kala membentang membelah pusat kota Pameungpeuk sekarang alun-alun. Tokoh masyarakat pada saat itu, Eyang Sembah Ibrahim dengan kepemimpinannya dan kesaktiannya memprakarsai untuk "meungpeuk" sungai supaya berbelok arah ke sebelah timur dan menyambung dengan sungai Cikaso. Secara teknis konstruksi bahan yang digunakan untuk meungpeuk sungai tersebut menggunakan batu-batu besar. Dalam cerita legenda masyarakat Pameungpeuk, Eyang Sembah Ibrahim dengan kesaktiannya cukup menggoreskan tongkatnya sehingga arah aliran air Cimandalakasih berbelok mengikuti garis yang telah diguratkan olehnya. Nama Sembah Ibrahim diabadikan pada nama sebuah jalan di tengah-tengah kota Pameungpeuk yaitu Jalan Sembah Ibrahim dan Nama Cimandalakasih diabadikan oleh masyarakat Pameungpeuk untuk menamai sebuah desa di tengah-tengah kota pameungpeuk yaitu Desa Mandalakasih.

(Yuyus Ali K)

Kamis, 27 November 2014

Merancang Kegiatan Awal Pada Sebuah Pertemuan Pembelajaran

Merancang Kegiatan Awal Pada Pertemuan Pembelajaran


Merancang kegiatan yang akan dilakukan guru dan siswa dalam suatu pertemuan pembelajaran umumnya kurang mendapat perhatian para guru. Rancangan kegiatan ini perlu disusun pada sebuah Rencana Pelaksanan pembelajaran karena akan menjadi titik tolak kegiatan inti pembelajaran di kelas. Umumnya siswa memusatkan perhatian (konsentrasi)  terhadap apa yang akan kita bahas dalam pembelajaran. Kegiatan pendahuluan ini umumnya kurang mendapat perhatian para guru sehingga pembelajaran dirasakan kurang menyenagkan dan jauh dari tujuan pembelajaran yang diharapkan. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru pada kegiatan awal pembelajaran yaitu :

  1. Kondisikan agar susana pembelajaran menyenangkan, 
  2. kembali pada persoalan kompetensi guru untuk memancing perhatian siswa tehadap apa yang akan kita sampaikan. Sampaikan nilai manfaat dari apa yang akan kita bahas kepada mereka (siswa).
  3. Lakukan atau ajak siwa untuk mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan apa yang akan dipelajri atau dibahas dan dikembangkan  saat itu.
  4. Sampaikan kepada mereka (siswa) tentang manfaat dari kompetensi untuk kehidupan sehari-hari
  5. Sampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan tersebut
  6. Sampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang akan dilakukan 
animasi blog

Rabu, 26 November 2014

Untuk Guru Indonesia dari Mendikbud

Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati dan muliakan,
Semoga Ibu dan Bapak Guru dalam keadaan sehat, bahagia, dan penuh semangat saat surat ini menemui Ibu dan Bapak sekalian. Seiring dengan peringatan Hari Guru ini, atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi kepada Ibu dan Bapak Guru semua yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan hati dan sepenuh hati. Izinkan saya dengan rendah hati menyampaikan rasa hormat, rasa terima kasih, dan rasa bangga atas pengabdian Ibu dan Bapak sekalian.
Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Ibu dan Bapak Guru telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilik masa depan Indonesia. Ibu dan Bapak Guru telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan Indonesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita. Saya ingin menggarisbawahi bahwa persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia ini dititipkan pada Ibu dan Bapak Guru.
Saya menyadari masih banyak tanggung-jawab pemerintah pada Guru yang belum ditunaikan dengan tuntas. Kita harus mengakui bahwa bangsa ini belum menempatkan guru sebagaimana seharusnya. Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Saya percaya bahwa cara kita memperlakukan guru hari ini adalah cermin cara kita memperlakukan persiapan masa depan bangsa ini. Kita harus mengubah diri, kita harus meninggikan dan memuliakan guru. Pemerintah di semua level harus menempatkan guru dengan sebaik-baiknya dan menunaikan secara tuntas semua kewajibannya bagi guru. Pekerjaan rumah pemerintah, di semua level masih banyak, mulai dari masalah status kepegawaian, kesejahteraan, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan guru harus dituntaskan.
Meskipun demikian, dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik. Di pundak Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, ada wajah masa depan kita. Setiap hari Ibu dan Bapak Guru menemui wajah masa depan Indonesia, dan di ruang-ruang kelas itulah anak-anak bersiap bukan saja untuk menyongsong tetapi juga untuk memenangkan masa depan.
Hari-hari di depan kelas tentu menyedot energi. Anak-anak yang menuntut perhatian. Tugas-tugas Guru yang menumpuk. Masih banyak ruang kelas yang tak memadai, fasilitas belajar yang ala kadarnya, atau suhu udara yang tidak selalu bersahabat, ibu dan bapak guru yang saya hormati, teruslah hadir membawa senyum; berbekal kerahiman, songsonglah anak-anak bangsa ini dengan kasih sayang; hadirlah dengan hati dan sepenuh hati.
Kita semua sadar bahwa pendidikan adalah ikhtiar fundamental dan kunci untuk kita dapat memajukan bangsa. Potensi besar di Republik ini akan dapat dikembangkan jika manusianya terkembangkan dan terbangunkan. Kualitas manusia adalah hulunya kemajuan dan pendidikan adalah salah satu unsur paling penting dalam meningkatkan kualitas manusia.
Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk melihat pendidikan bukan semata-mata urusan negara, urusan pemerintah. Tanpa mengurangi peran negara, karena negara masih harus menyelesaikan tanggung-jawab yang belum tuntas dan meningkatkan kinerjanya, saya mengajak semua warga bangsa Indonesia untuk ikut bekerja sama demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Ya, secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik.
Saya mengajak semua kalangan, mari terlibat untuk membantu sekolah, guru, madrasah, balai belajar, dan taman belajar. Kita terlibat untuk mendorong kemajuan pendidikan. Untuk itu pula, kepada Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan mari kita bukakan pintu lebar-lebar. Kita mengajak dan memberi ruang kepada masyarakat untuk ikut terlibat,  memikirkan, dan berbuat untuk kemajuan dunia pendidikan kita.
Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan,
Potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan di masa lalu. Potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan. Jadikan rumah kita dan sekolah kita menjadi zona berkarakter mulia. Izinkan anak-anak kita merasakan rumah yang membawa nilai kejujuran. Izinkan anak-anak kita merasakan sekolah yang guru-gurunya adalah teladan. Biarkan anak-anak kita mengingat Kepala Sekolahnya dan seluruh Tenaga Kependidikan di sekolahnya sebagai figur-figur bersih dan terpuji karakternya.
Bayangkan Ibu dan Bapak Guru yang terhormat, kelak anak-anak kita akan hidup di era baru. Mereka hidup di era yang korupsi sudah dianggap sebagai sesuatu yang basi, sesuatu yang bukan lagi kelaziman, dan tidak semata-mata dipandang sebagai persoalan pelanggaran hukum, tetapi lebih dari itu korupsi menyangkut persoalan harkat dan martabat kemanusiaan.
Pada suatu saat, ketika anak-anak kita, murid-murid itu telah dewasa dan berkiprah di dalam masyarakat, mereka kelak bisa bertutur, "Saya belajar jujur, dan belajar integritas dari Guru". Seraya, nama Ibu/Bapak Guru disebut. Ibu dan Bapak Guru mungkin saja tidak mendengar langsung ucapan-ucapan itu, tetapi yakinlah bahwa melalui anak didik yang meneladani Ibu/Bapak Guru itulah aliran pahala untuk Ibu dan Bapak tidak akan pernah berhenti. Pahala yang tiada henti-hentinya melalui anak-anak didik yang menjadi manusia berkarakter mulia, yang menjalani hidup dengan kejujuran dan berintegritas.
Karakter memang tidak cukup diajarkan melalui lisan dan tulisan. Karakter diajarkan melalui teladan. Oleh karena itu, Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan, jadilah figur-figur yang diteladani oleh murid-murid dan lingkungannya.
Akhirnya, kepada seluruh Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, saya sampaikan apresiasi. Sekali lagi, atas nama pemerintah, saya sampaikan terima kasih. Ikhtiar mulia ini harus kita teruskan. Suatu saat kelak, Ibu dan Bapak Guru dapat melakukan refleksi atas apa yang sudah dijalani sambil bersyukur bahwa di saat Indonesia sedang mengubah wajahnya menjadi lebih baik, lebih bersih, lebih jujur, lebih cerdas, lebih kreatif, dan lebih cerah, Ibu dan Bapak Guru memegang peran penting. Kelak Ibu dan Bapak dapat berkata, "Saya disana, saya terlibat. Sekecil apapun saya ikut mendidik generasi lebih baik. Saya ikut melahirkan generasi baru dan ikut berkontribusi membuat wajah Indonesia yang lebih cemerlang, dan membanggakan."
Selamat meneruskan pengabdian mulia, selamat menginspirasi, dan Selamat Hari Guru.

Salam hangat,


Anies Baswedan

Selasa, 25 November 2014

Santolo di Cilauteureun
Pantai Santolo menampilkan fenomena alam yang sangat menakjubkan. Terletak di Garut Selatan (Garsel) lebih-kurang 82 km dari kota Garut, tepatnya di kawasan Pameungpeuk-Cikelet. Menurut cerita para orang tua, dirancang oleh para penjajah sebagai salah satu dermaga yang berfungsi untuk mengangkut hasil-hasil bumi yang pada waktu itu merupakan komoditi andalan hasil bumi. Bukti yang memperkuat tentang hak itu, disepanjang pantai terdapat bekas-bekas banker menunjukkan bahwa disana pernah dijadikan pusat perhatian pertahanan militer untuk memantau keamanan laut. Selain itu pernah ditemukan pula rel lori menuju ke arah bibir pantai, ini menunjukkan bahwa alat angkut untuk membawa barang sebelum dikemas ke kapal.

Pantai yang indah nan elok ini meruapkan asset masyarakat Pameungpeuk-Cikelet dan sekitarnya sebagai objek pariwisata. Pelabuhan kecil sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal kecil nelayan melukiskan keindahan tersendiri di pantai ini. Penamaan "Santolo" belum diketahui makna dan tujuannya, hanya masyarakat setempat menyebutnya Pantai Cilauteureun. Ci berasal dari kata cai (air) dan eureun artinya berhenti, demikian barangkali penulis sementara mengartikan nama pantai ini.

Dahulu sektar tahun 70an pantai ini sulit berkembang sebagai objek pariwisata, karena pantai ini berada di sekitar kawasan militer. Pantai yang dahulu tertutup untuk aktivitas umum masyarakat, karena merupakan kawasan militer hasil peralihan dari penjajah Belanda dan Jepang. Kini kepengelolaan kawasan militer tersebut diberikan kepada Lembaga Riset Dan Teknologi atau LAPAN sebagai tempat instalasi percobaan peluncuran roket. 
Memperhatikan kondisi ini kiranya Pantai Santolo disamping sebagai dijadikan kawasan wisata alam kiranya dapat dikembangkan  menjadi kawasan wisata ilmiah yaitu sebagai pangkalan peluncuran percobaab roket-roket hasil putra bangsa.






Perahu-perahu masyarakat nelayan  Cilauteureun sedang bersandar di muara Santolo, bersiap-siap menunggu waktu yang tepat untuk melaut, sambil berkemas mempersiapkan peralatan dan bekal untuk mengais rezeki di laut lepas.  
Jembatan penyeberangan yang menghubungkan pantai Sayangheulang dengan Pulau Santolo, hanya bertahan kurang dari lima tahun akibat korosi dan tidak terawat dengan baik. Entah siapa yang harus dan berwenang untuk memelihara dan merawatnya. Kalaupun didiamkan akan membahayakan, jika sewaktu-waktu ambruk atau putus dan menimpa orang-orang  yang berada dibawahnya.


GENIUS & SUKSES

Orang Genius mendapatkan kegeniusannya 1% dari bakat (IQ) dan 99% dari Kerja Kerasnya.

Kebanayakan Orang Gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses, saat mereka memutuskan untuk menyerah. 
(Thomas Alva Edison).

Senin, 24 November 2014

Kesenian Rengkong dan Lais Pameungpeuk yang hampir punah

SENI RENGKONG & LAIS
Pameungpeuk

Penulis adalah putra daerah yang lahir di sebuah desa pelosok pesisir Garut Selatan. Di tempat ini pernah berkembang kesenian Rakyat antara lain adalah Rengkong dan Lais. Ketika penulis masih kecil, sering menyaksikan pementasan kesenian tersebut pada saat memperingati HUT RI. Kini keberadaan kesenian tersebut rasanya hampir punah, karena tidak ada generasi penerus yang tertarik unuk meneruskan seni tradisi tersebut. Sulit rasanya jika kelak dikemudian hari untuk mengangkat kembali seni tradisi tersebut, karena kurangnya terhimbas derasnya pengaruh kehidupan modern yang serba instan. 

 

GRAFITI
Seni Rupa masyarakat yang tumbuh dan berkembang di kota dan desa sebagai manifestasi kehidupan sosial masa kini...


Silabus Mata Pelajaran SMA
sman5garut.net

Selamat Datang di AQ Alikusnindar.blogspot.com

Selamat Datang di Blog Kami alikusnindar.blogspot.com

Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat bermanfaat dan media untuk saling tukar menukar informasi dan teknologi kekinian dalam kehidupan kita sehari-hari, amien...!